Header Ads

Teriakan Teroris ‘Allahu Akbar’ itu Merupakan sebuah kebohongan

Penjagaan ketat di Polda Sumut.

Halo Dunia Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDNU), KH Maman Imanulhaq menyesalkan aksi teror terhadap Markas Polda Sumatera Utara pada Minggu 25 Juni 2017. Apalagi penyerangan itu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

“Sungguh sangat disesalkan ada penyerangan oleh kelompok teroris pada Hari Raya Idulfitri, hari yang seharusnya dirayakan dg penuh kehangatan, kebersamaan, dan persaudaraan, justru dinodai oleh mereka kelompok teroris dengan menyebarkan ketakutan dan teror yang membahayakan,” ujar Maman melalui pesan singkat, Senin 26 Juni 2017.

Anggota Komisi VIII DPR RI itu juga turut berduka atas jatuhnya korban pada serangan tersebut. Kata dia, kelompok teroris hanya memiliki satu visi, yakni menebar kebencian. Penyebutan lafaz Allahuakbar hanya kamuflase dan kemunafikan kelompok teroris.

“Saya merasa prihatin atas jatuhnya korban dari polisi, tentu rakyat akan selalu di belakang aparat, polisi dalam memerangi terorisme. Kedua ini membuktikan sesungguhnya teroris mempunyai ideologi yang penuh kebencian, ideologi kehancuran, dan itu tidak sesuai dengan ajaran agama terutama Islam,” jelasnya.

“Maka siapapun yang mengklaim atas nama Islam dalam melakukan teroris meski mereka berteriak Allahuakbar itu adalah sebuah kebohongan, sebuah kebodohan, kepicikan. Kita berharap agar semua mulai melakukan kewaspadaan, bekerjasama untuk menanggulangi terorisme. Terorisme adalah musuh bersama, musuh semua agama, dan semua bangsa,” imbuhnya.

Ketiga di samping keprihatinan, lanjut dia, kita berharap aparat segera menuntaskan jaringan-jaringan teroris termasuk juga sel-sel yang mungkin sudah ada di tengah-tengah masyarakat. Sehingga jangan sampai terjadi lagi di Indonesia seperti serangan ke Mapolda Sumut pada 1 Syawal 1438 H.

“Sekali lagi kita berharap gerakan terorisme bisa kita tumpas dan kita tetap jadi negara yang kuat memperlihatkan nilai-nilai persaudaraan, gotong royong dalam menghadapi teror apapun apalagi atas nama agama,” kata dia.



from HALO DUNIA http://ift.tt/2th93U7
via IFTTT

No comments

Powered by Blogger.